- Diposting oleh : SMA NEGERI 10 PANGKEP
- pada tanggal : September 11, 2025
Labakkang, 11 September 2025 – SMAN 10 Pangkep hari ini melaksanakan program Makan Bergizi Gratis untuk pertama kalinya. Kegiatan ini disambut antusias oleh murid, guru, dan tenaga kependidikan. Program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah dalam mendukung pemenuhan gizi seimbang bagi murid, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih sehat, fokus, dan berprestasi.
Pada pelaksanaan perdana ini, hadir langsung Pengawas Satuan Pendidikan Hj. Fatmawati, S.H., M.Pd. dan Kepala UPT SMAN 10 Pangkep, Imran, S.Pd., M.M. untuk memantau jalannya kegiatan. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan dan komitmen dalam memastikan program berjalan sesuai tujuan.
Kepala UPT SMAN 10 Pangkep, Imran, S.Pd., M.M. menyampaikan bahwa program makan bergizi ini bukan sekadar memberikan makanan, tetapi juga bagian dari upaya membangun generasi sehat, cerdas, dan berkarakter.
“Anak-anak yang sehat akan lebih mudah menyerap pelajaran, lebih bersemangat dalam beraktivitas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Menu yang disajikan pada hari pertama terdiri dari makanan bergizi seimbang yang memenuhi standar kebutuhan murid, mulai dari sumber karbohidrat, protein, dan serat. Murid terlihat senang dan bersemangat menyantap makanan bersama teman-temannya di ruang kelas masing-masing.
Pengawas Satuan Pendidikan, Hj. Fatmawati, S.H., M.Pd., juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah atas kesiapan pelaksanaan program ini. Menurutnya, keberhasilan makan bergizi gratis tidak hanya bergantung pada distribusi makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tetapi juga pada pembiasaan pola hidup sehat kalangan murid di lingkunagn sekolah.
Program ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat kesehatan jangka pendek, tetapi juga dapat menumbuhkan budaya baru di sekolah: pentingnya menjaga pola makan sehat dan bergizi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Dengan dimulainya program makan bergizi gratis ini, SMAN 10 Pangkep meneguhkan peran sekolah bukan hanya sebagai tempat belajar akademis, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter dan kesehatan murid secara holistik.