Skip to Content
Loading
Smapul Pangkep
Smapul Pangkep
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Meneladani Rasulullah di Era Globalisasi, SMAN 10 Pangkep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 10 Pangkep

Labakkang, 30 September 2025 — SMAN 10 Pangkep menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat, Selasa (30/9). Kegiatan tahun ini mengangkat tema “Meneladani Sifat serta Akhlak Rasulullah SAW Mengemban Amanah di Era Globalisasi”.

Acara resmi dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Kabupaten Pangkep, Drs. Jumain, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada SMAN 10 Pangkep yang dinilai terus menunjukkan perkembangan positif dari waktu ke waktu.

“SMAN 10 Pangkep semakin hari semakin menunjukkan progres yang mengesankan. Saya berharap momentum peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar kacabdis.

Apresiasi untuk Panitia

Kepala UPT SMAN 10 Pangkep, Imran, S.Pd.,M.M., juga turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut. Meski digelar setelah bulan Rabiul Awal, menurutnya hal itu tidak mengurangi makna dan khidmatnya peringatan ini.

“kegiatan ini sejatinya sudah direncanakan dari beberapa waktu yang lalu, hanya saja karena padatnya kegiatan sehingga panitia sudah beberapa kali melakukan re-schedule untuk meyesuaikan waktu dengan kegiatan lainnya.” ungkapnya.

Hikmah Maulid oleh Ustadz Ahmad Yani

Hadir sebagai penceramah, Ustadz Ahmad Yani, S.S., S.Pd.I., Gr., M.Pd., yang juga merupakan guru agama islam di SMAN 10 Pangkep. Ustadz Ahmad Yani menyampaikan pesan penting mengenai esensi peringatan Maulid. Ia menegaskan bahwa memperingati kelahiran Rasulullah SAW berbeda dengan merayakan hari raya.

“Peringatan Maulid Nabi bisa dilakukan sebelum atau sesudah bulan Rabiul Awal. Berbeda dengan Idul Fitri dan Idul Adha yang harus dirayakan tepat pada waktunya,” jelasnya.

Ustadz Ahmad Yani juga menyinggung fenomena perbedaan antusiasme masyarakat antara kegiatan keagamaan dan kegiatan duniawi.

“Kegiatan agama seperti ini sering tidak seramai konser atau hiburan duniawi. Bandingkan saja dengan panggilan azan, berapa banyak yang benar-benar melangkahkan kaki ke masjid untuk salat,” tuturnya.



Momentum Keteladanan

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 10 Pangkep ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat ukhuwah islamiyah, tetapi juga refleksi penting bagi seluruh warga sekolah. Dengan tema yang diusung, diharapkan seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dapat menanamkan nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam menghadapi tantangan era globalisasi.



Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?