Skip to Content
Loading
Smapul Pangkep
Smapul Pangkep
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Mengisi Kemerdekaan dengan Syukur dan Tanggung Jawab, Pesan Ust. Muhammad Affan di SMAN 10 Pangkep

Memaknai kemerdekaan dari kacamata islam

Labakkang, 29 Agustus 2025 – Musallah SMAN 10 Pangkep kembali menjadi pusat kegiatan ibadah salat Jumat pada 29 Agustus 2025. Bertindak sebagai khatib sekaligus imam, Ust. Muhammad Affan menyampaikan khutbah yang mengangkat tema relevan dengan suasana bulan kemerdekaan, yaitu “Bagaimana Islam Memandang Proklamasi Kemerdekaan.”

Dalam khutbahnya, beliau menegaskan bahwa kemerdekaan dalam pandangan Islam bukan sekadar terbebas dari penjajahan fisik, tetapi juga mencakup kebebasan yang lebih mendalam: kemerdekaan untuk beriman, beribadah, dan menjalankan ajaran agama secara leluasa.

“Dalam Islam, kemerdekaan tidak hanya sekadar merdeka dari penjajah, tapi juga merdeka untuk menjalankan iman, menjalankan ibadah dengan leluasa sebagai umat beragama,” tegas Ust. Muhammad Affan di hadapan jamaah salat Jumat yang terdiri dari guru, tenaga kependidikan, dan murid SMAN 10 Pangkep.

Lebih lanjut, beliau juga mengingatkan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan rasa syukur yang diwujudkan melalui tanggung jawab dalam keseharian. 

“Mari kita mengisi kemerdekaan dengan menunjukkan rasa syukur kita berupa menjalankan tanggung jawab keseharian dengan sepenuh hati. Sebagai guru, mengajar dan mendidik sepenuh hati; sebagai murid, belajar dengan sungguh-sungguh,” pesannya.

Khutbah yang sarat makna ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran spiritual sekaligus nasionalisme bagi seluruh sivitas akademika SMAN 10 Pangkep. Dengan demikian, momentum peringatan kemerdekaan bukan hanya sebatas seremoni, tetapi juga menjadi pengingat akan tanggung jawab moral dan religius dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan salat Jumat rutin di musallah sekolah ini bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter religius bagi warga sekolah. Melalui khutbah-khutbah yang disampaikan, nilai-nilai keislaman yang selaras dengan semangat kebangsaan terus dipupuk untuk memperkuat identitas siswa sebagai generasi penerus bangsa.

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?