- Diposting oleh : SMA NEGERI 10 PANGKEP
- pada tanggal : Juni 12, 2025
Labakkang, 12 Juni 2025 — SMAN 10 Pangkep kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggelar In House Training (IHT) yang berlangsung selama dua hari, Kamis–Jum'at, 12–13 Juni 2025. Kegiatan ini bertempat di Aula SMAN 10 Pangkep dan diikuti oleh guru sebagai bagian dari pengembangan kompetensi profesional pendidik.
Hari pertama IHT ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Drs. Jumain, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya para guru memahami dan menerapkan pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran di kelas. Ia menekankan bahwa transformasi pendidikan harus dimulai dari ruang kelas yang menghidupkan pemikiran kritis, reflektif, dan kontekstual bagi murid.
Tak hanya menyampaikan materi pengantar tentang deep learning, Drs. Jumain, M.Pd. juga menyampaikan beberapa arah kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya untuk satuan pendidikan yang berada di bawah koordinasi Cabang Dinas Wilayah IX. Ia menyampaikan harapan besar agar SMAN 10 Pangkep terus menjadi sekolah yang adaptif terhadap perubahan, baik dalam peningkatan mutu pembelajaran maupun penguatan karakter murid.
Materi dilanjutkan oleh Drs. Sirajuddin, M.Pd., selaku Koordinator Pendamping Satuan Pendidikan Kabupaten Pangkep yang memaparkan secara lebih mendalam tentang Konsep Pembelajaran Deep Learning. "Deep learning bukan sekadar metode atau strategi, tetapi sebuah pendekatan menyeluruh yang menekankan pada pemahaman bermakna, kebermaknaan belajar, dan keberlanjutan kompetensi murid" ujarnya.
Sementara itu, Hj. Fatmawati, S.H., M.Pd., selaku Pendamping Satuan Pendidikan untuk SMAN 10 Pangkep turut hadir membawakan materi tentang Prinsip-prinsip dalam Pembelajaran Deep Learning. Beliau mengajak para guru untuk lebih reflektif dalam merancang pembelajaran yang membangun daya nalar tinggi, kolaboratif, serta kontekstual dengan kehidupan murid.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMAN 10 Pangkep, Imran, S.Pd., M.M., juga menyampaikan materi penting bertajuk Pendidikan Anti Korupsi. Ia menekankan bahwa penguatan integritas dan karakter murid harus dimulai dari teladan para pendidik. "Kita tidak hanya mendidik murid menjadi pintar, tapi juga menjadikan mereka manusia yang jujur, berintegritas, dan bertanggung jawab," ujarnya.
Kegiatan IHT ini dirancang sebagai bagian dari program pengembangan sekolah dan peningkatan mutu guru, khususnya dalam menghadapi tantangan kurikulum yang dinamis dengan menuntut pembelajaran yang mendalam, kolaboratif, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Selain itu, IHT ini juga menjadi ruang kolaborasi antarpendidik untuk berbagi praktik baik dan pengalaman mengajar.
Dengan antusiasme para peserta dan dukungan dari berbagai pihak, pelaksanaan hari pertama IHT di SMAN 10 Pangkep berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas guru, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas pembelajaran di kelas dan hasil belajar murid.